IDXChannel - Bursa Saham AS atau Wall Street ditutup beravriasi dengan indeks S&P 500 berakhir lebih rendah pada hari Jumat. Hal tersebut karena pelemahan saham chip mengimbangi pernyataan dari pejabat tinggi Federal Reserve yang menyerukan pemotongan suku bunga setelah pertemuan Fed berikutnya.
Dilansir dari laman Investing Sabtu (21/6/2025), pada pukul 4:00 p.m. ET (20:00 GMT), Dow Jones Industrial Average naik 35 poin, atau 0,1 persen, indeks S&P 500 turun 0,3 persen, dan NASDAQ Composite turun 0,5 persen.
Sebelumnya, Wall Street tutup karena hari libur Juneteenth pada Kamis, dan investor berhati-hati dalam menempatkan harapannya pada minggu ini.
Saham chip merosot karena kekhawatiran regulasi baru AS terhadap China. Nvidia (NASDAQ:NVDA) Broadcom Inc (NASDAQ:AVGO) memimpin penurunan sektor setelah Wall Street Journal melaporkan bahwa pemerintahan Trump bermaksud untuk memberlakukan rintangan regulasi lebih lanjut pada peralatan semikonduktor AS yang dikirim ke China.
Seorang pejabat AS mengatakan, pemerintah ingin mencabut keringanan yang digunakan oleh perusahaan untuk mengakses teknologi Amerika termasuk peralatan pembuatan semikonduktor di China..Namun, langkah tersebut bukanlah eskalasi perdagangan baru, seorang pejabat AS menyebut hal itu berusaha meniru sistem perizinan yang diterapkan China untuk bahan tanah jarang.