IDXChannel – Bursa saham Asia naik pada Selasa (20/5/2025) seiring sentimen positif dari ketahanan Wall Street meski ada penurunan peringkat kredit pemerintah Amerika Serikat (AS) oleh Moody's.
Indeks saham Nikkei di Jepang menguat pada Selasa, didorong oleh jeda dalam penguatan yen yang memberikan dukungan bagi saham eksportir seperti produsen mobil. Indeks Nikkei 225 menguat 0,40 persen pada 10.17 WIB.
Meski begitu, ketidakpastian menjelang dimulainya pertemuan tiga hari para menteri keuangan dan gubernur bank sentral negara-negara G7 di Kanada membuat pergerakan pelaku pasar cenderung hati-hati.
“Sulit bagi para trader untuk bersikap agresif,” ujar ahli strategi di Nomura, Maki Sawada, dilansir dari Reuters, Selasa (20/5).
Para menteri keuangan akan berusaha menunjukkan kesatuan sikap dalam isu-isu non-tarif. Namun, hal itu diperkirakan tidak mudah tercapai, mengingat pemerintahan Trump berupaya mendorong sekutu-sekutunya untuk lebih mengutamakan kepentingan AS.