Imbal hasil obligasi Amerika Serikat (AS) bertenor 10-tahun bertahan di atas 4 persen, didorong pasar tenaga kerja yang kuat di AS. Hal ini membuat para pelaku pasar menurunkan ekspektasi pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed).
Hizbullah menembakkan roket ke Haifa, kota terbesar ketiga di Israel, di tengah persiapan Israel untuk memperluas serangan ke Lebanon.
Kekhawatiran akan meluasnya konflik meningkatkan harga minyak mentah Brent di atas USD80 per barel, untuk pertama kalinya dalam lebih dari sebulan. Minyak mentah AS juga naik, mencapai USD77,25 per barel.
Analis ANZ menyebutkan, kenaikan harga dipicu oleh kekhawatiran Israel akan menyerang infrastruktur minyak Iran, meski mereka menilai ini masih opsi yang tidak mungkin.
Fokus juga tertuju pada konferensi pers Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional China untuk detail lebih lanjut terkait stimulus tersebut, yang telah memicu lonjakan pasar saham global.