Di sisi operasional, SIPD mengandalkan digitalisasi dan teknologi terkini, termasuk smart farm berbasis IoT dan sistem halal blockchain. Langkah tersebut untuk menjaga efisiensi dan kualitas produk.
"Perseroan terus mengembangkan kapabilitas sumber daya manusia dengan meningkatkan kompetensi karyawan dan kesejahteraan mitra peternak," tuturnya.
Sepanjang 2024, SIPD mencatatkan total penjualan bersih sebesar Rp5,36 triliun. Segmen pakan ternak menjadi kontributor terbesar dengan Rp2,61 triliun atau 48,71 persen dari total penjualan.
Penyumbang terbesar berikutnya disusul pembibitan dan peternakan ayam sebesar Rp1,51 triliun (28,24 persen), serta ayam potong dan makanan beku senilai Rp1,24 triliun (23,06 persen).
(Ahmad Islamy Jamil)