Selain ROE, ada dua jenis return atau pengembalian yang turut dihitung dalam rasio profitabilitas, yakni Return on Investment (ROI) dan Return on Asset (ROA). Berikut ini adalah kegunaan ROE bagi investor saham:
- Menunjukkan tingkat kemampuan menghasilkan keuntungan (profitabilitas) suatu perusahaan
- Menjadi dasar perkiraan keuntungan di masa mendatang
- Menggambarkan perkembangan emiten dari tahun ke tahun
- Menjadi indikator pembanding profitabilitas dengan emiten lain
- Menunjukkan kredibilitas perusahaan dalam mengelola aset
Berikut ini adalah cara menghitung ROE, yakni dengan rumus:
ROE = (Laba bersih setelah pajak : ekuitas) x 100
Laba bersih, sesuai namanya, adalah penghasilan bersih setelah dikurangi pajak. Sementara ekuitas adalah modal yang menunjukkan hak kepemilikan investor atas aset perusahaan. Contoh ekuitas misalnya modal yang disetor, laba ditahan, dan dividen.
Lantas, berapakah persentase ROE yang bagus? Semakin ROE mendekati 100 persen, maka semakin bagus. Artinya kemampuan perusahaan menghasilkan laba bersih dari modalnya sendiri cukup tinggi.
Itulah penjelasan singkat tentang cara menghitung ROE.
(Nadya Kurnia)