Jumlah penyertaan BTPN akan meningkat dari Rp1,3 triliun menjadi Rp8,0 triliun. Alhasil, posisi aset BTPN akan meningkat menjadi Rp181,8 triliun, dari performa per 30 September 2023 sebesar Rp175,1 triliun.
Artinya, BTPN menargetkan perolehan dana rights issue Rp6,7 triliun. Sehingga, harga pelaksanaan rights issue BTPN minimal Rp2.165 per saham.
Jika dalam hal pemegang saham BTPN memilih untuk tidak melaksanakan haknya untuk membeli saham baru yang ditawarkan dalam PMHMETD II, maka pemegang saham BTPN dapat mengalami penurunan persentase kepemilikan saham (dilusi) dalam jumlah maksimum sebesar 27,75% dengan menggunakan komposisi kepemilikan saham per 30 September 2023.
(DES)