Informasi saja, ITMG mencatatkan laba bersih sebesar USD1,20 miliar atau setara Rp18,24 triliun di 2022. Laba tersebut naik hingga 152,34% dari 2021 lalu yang sebesar USD475,57 juta.
Sejalan dengan kenaikan laba, pendapatan perseroan juga tercatat naik menjadi USD3,63 miliar atau setara Rp55,27 triliun. Angka itu 75,08% lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya yang sebesar USD2,07 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan, pendapatan segmen batu bara tercatat sebesar USD3,63 miliar atau Rp55,23 triliun. ITMG juga mencatatkan pendapatan dari segmen jasa sebesar USD2,49 juta atau Rp37,84 miliar.
Dari sisi pengeluaran, beban-beban perseroan turut mengalami kenaikan dengan beban pokok pendapatan sebesar USD1,74 miliar atau Rp26,47 triliun, didorong oleh kenaikan biaya penambangan dan transportasi batu bara. (ADF)