Market Watch
Last updated : 16:15 WIB 31/05/2023

Data is a realtime snapshot, delayed at least 10 minutes

Major Indexes
  • IHSG
  • 6,633.26
  • -3.16
  • -0.05%
  • LQ45
  • 949.67
  • +6.57
  • +0.7%
  • IDX30
  • 494.61
  • +4.07
  • +0.83%
  • JII
  • 530.52
  • -7.10
  • -1.32%
  • HSI
  • 18,949.94
  • +733.03
  • +4.02%
  • NYSE
  • 15,031.08
  • +143.94
  • +0.97%
  • STI
  • 3,166.30
  • +7.50
  • +0.24%
Currencies
  • USD-IDR
  • 14,990
  • 0.00%
  • 0
  • HKD-IDR
  • 7
  • 0.00%
  • 0
Commodities
  • Emas
  • 943,493
  • -0.08%
  • -786
  • Minyak
  • 1,028,614
  • -1.21%
  • -12,592

Catat Investor, ITMG Bakal Bagikan Dividen Jumbo Rp6.416 per Saham

Market news
Melati Kristina - Riset
30/03/2023 14:50 WIB
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Indo Tambangraya Megah (ITMG) menyetujui pembagian dividen final sebesar Rp6.416/saham untuk tahun buku 2022.
Catat Investor, ITMG Bakal Bagikan Dividen Jumbo Rp6.416 per Saham. (Foto: MNC Media)
Catat Investor, ITMG Bakal Bagikan Dividen Jumbo Rp6.416 per Saham. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Indo Tambangraya Megah (ITMG) menyetujui pembagian dividen final sebesar Rp6.416/saham untuk tahun buku 2022.

Dalam RUPST ITMG yang digelar pada Kamis (30/3) disebutkan, sebanyak 99,99 persen peserta rapat telah menyetujui pembagian dividen tunai tersebut untuk tahun buku 2022.

Sementara, pembagian dividen tersebut merupakan 65 persen dari laba bersih emiten yang dibukukan pada 2022, yakni sebesar USD1,20 miliar atau Rp18,88 triliun dengan asumsi kurs Rp15.731/USD.

Sebelumnya, pada 22 November 2022 lalu, ITMG telah membagikan dividen iterim sebesar Rp4.128/saham.

Adapun, dalam RUPST tersebut juga diumumkan tanggal pembayaran dividen yang akan dilakukan pada 18 April 2023 mendatang.

Informasi saja, ITMG mencatatkan laba bersih sebesar USD1,20 miliar atau setara Rp18,24 triliun di 2022. Laba tersebut naik hingga 152,34% dari 2021 lalu yang sebesar USD475,57 juta.

Sejalan dengan kenaikan laba, pendapatan perseroan juga tercatat naik menjadi USD3,63 miliar atau setara Rp55,27 triliun. Angka itu 75,08% lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya yang sebesar USD2,07 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan, pendapatan segmen batu bara tercatat sebesar USD3,63 miliar atau Rp55,23 triliun. ITMG juga mencatatkan pendapatan dari segmen jasa sebesar USD2,49 juta atau Rp37,84 miliar.

Dari sisi pengeluaran, beban-beban perseroan turut mengalami kenaikan dengan beban pokok pendapatan sebesar USD1,74 miliar atau Rp26,47 triliun, didorong oleh kenaikan biaya penambangan dan transportasi batu bara. (ADF)

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis IDX Channel tidak terlibat dalam materi konten ini.