Sementara itu, dalam rangka meningkatkan pendalaman Pasar Modal dan perlindungan investor, BEI bersama dengan OJK dan SRO, telah meluncurkan serangkaian inisiatif strategis meliputi, kemudahan akses penggalangan dana bagi Perusahaan Kecil dan Menengah yang ditandai dengan peluncuran Papan Akselerasi, efisiensi mekanisme pelaporan Perusahaan Tercatat melalui integrasi sistem pelaporan IDXNet-SPE OJK.
Baca Juga : Perdagangan Terakhir 2019, IHSG Dibuka Menguat ke 6.331
Selain itu, OJK dan SRO juga melakukan efisiensi proses Go Public melalui implementasi e-Registration Tahap 1, serta diikuti berbagai aktivitas peningkatan literasi, inklusi, dan aktivasi di Pasar Modal kepada masyarakat melalui 6.964 kali kegiatan, yang turut didukung oleh 30 Kantor Perwakilan BEI dan 464 Galeri Investasi di seluruh Indonesia. Hal ini dilakukan untuk mendukung kenyamanan, keyakinan investasi, dan awareness perlindungan investor di Pasar Modal Indonesia.
Pencapaian BEI lainnya pada tahun 2019 yakni memberikan dukungan insentif untuk meningkatkan likuiditas transaksi ETF di pasar sekunder, peluncuran indeks baru sebagai acuan investasi yakni IDX Value 30 & Growth 30, dan terakhir BEI telah mengimplementasikan protokol perdagangan berstandar global yakni FIX 5, ITCH & OUCH pada 2 Desember 2019.
Seluruh pencapaian tersebut tidak lepas dari kerja keras dan sinergi dari seluruh pelaku industri Pasar Modal Indonesia, serta dukungan dari berbagai kebijakan strategis yang telah diluncurkan oleh OJK dan Pemerintah RI. (*)