IDXChannel - Koalisi negara pengekspor minyak dan sekutunya (OPEC+) memutuskan untuk menahan produksi minyak mentah hingga Maret 2026.
Keputusan tersebut diambil dalam rangkaian pertemuan virtual, termasuk rapat menteri dua tahunan yang digelar pada Minggu (30/11/2025) waktu setempat, di tengah ketidakpastian arah harga minyak global.
Dalam pernyataan resmi, OPEC+ menegaskan untuk menunda kenaikan produksi pada Januari, Februari, dan Maret 2026 mengikuti langkah kenaikan kecil yang dilakukan pada akhir 2025.
OPEC+ menyebutkan bahwa proyeksi permintaan musiman yang lebih rendah menjadi alasan utama mempertahankan kebijakan jeda produksi.
Namun, keputusan tersebut juga tidak lepas dari kondisi eksternal yang menyelimuti pasar minyak dunia, termasuk langkah negosiasi terkait perang Rusia-Ukraina dan dinamika geopolitik yang lebih luas.