Menurut Samuel Sekuritas, meski memiliki potensi pertumbuhan yang besar, Indosat masih menghadapi tantangan seperti lemahnya belanja konsumen. Hal ini dapat mengurangi penggunaan data serta potensi perubahan regulasi, termasuk ketidakpastian terkait lelang spektrum yang bisa menghambat pertumbuhan perusahaan.
Adapun saham ISAT jatuh 3,49 persen ke harga Rp2.210 pada perdagangan sesi I, Jumat (8/11/2024). Dalam sepekan, saham Indosat terkoreksi 9,05 persen dan secara year to date (ytd) minus 5,71 persen.
(DESI ANGRIANI)