Laba bersih CBDK tercatat stabil di level Rp517 miliar dengan margin 43 persen. Steven menambahkan, pembangunan NICE dan Hotel Hilton Jakarta PIK2 menjadi bukti komitmen perusahaan menghadirkan nilai tambah berkelanjutan.
Dia optimistis CBD PIK2 akan berkembang sebagai pusat bisnis dan gaya hidup kelas dunia.
CBDK juga memperkuat portofolio aset melalui investasi di Nusantara International Convention & Exhibition (NICE) yang segera beroperasi akhir Agustus 2025 dengan luas ±123.000 m² dan kapasitas hingga 100.000 orang.
Selain itu, perusahaan memulai pembangunan hotel bintang lima Hilton Jakarta PIK2 dengan 271 kamar. "Ini dikelola Hilton International Manage Indonesia dan Hilton Worldwide Manage Limited," katanya.
Hingga 31 Maret 2025, CBDK memiliki bank tanah seluas kurang lebih 694 hektare berlokasi di PIK2, Tangerang, Banten. Dana hasil IPO pada Januari 2025 digunakan untuk penyertaan modal di PT Industri Pameran Nusantara guna membiayai pembangunan proyek MICE, termasuk NICE.
(DESI ANGRIANI)