Dengan fondasi keuangan yang solid, visi pengembangan kawasan bisnis terintegrasi, serta responsif terhadap dinamika pasar, CBDK optimistis dapat memperkuat posisinya sebagai katalis utama pertumbuhan properti komersial dan MICE di Indonesia, khususnya di kawasan strategis PIK 2.
Lebih lanjut, berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, penurunan angka pre-sales bukanlah indikator lemahnya permintaan, melainkan bagian dari reposisi strategis Perusahaan.
Fokus CBDK kini bergeser dari penjualan properti menjadi pengembangan portofolio pendapatan berulang (recurring income), salah satunya melalui pembangunan Nusantara International Convention Exhibitions (NICE) dan hotel bintang lima berkapasitas 250 kamar di jantung CBD PIK 2.
(Febrina Ratna Iskana)