Sebagai informasi, ExxonMobil Indonesia telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan pemerintah Indonesia untuk membangun kompleks petrokimia dan fasilitas Carbon Capture and Storage (CCS). Investasi awal sekitar USD10 miliar dan diperkirakan meningkat menjadi USD15 miliar.
Fasilitas ini ditargetkan akan mulai beroperasi sebelum 2030 dengan kapasitas awal penyimpanan sebesar 2 juta ton CO2 per tahun. Harapannya, fasilitas itu juga akan menciptakan lebih dari 10 ribu lapangan kerja saat konstruksi, dan 600 pekerjaan permanen berketerampilan tinggi setelah beroperasi.
(DESI ANGRIANI)