sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Cek Investor! BEI Suspensi Dua Saham Hari Ini

Market news editor Fahmi Abidin
28/09/2021 09:59 WIB
Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali menghentikan sementara (suspend) perdagangan dua saham emiten terkait pergerakan saham yang naik signifikan.
Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali menghentikan sementara  perdagangan dua saham emiten terkait pergerakan saham yang naik signifikan. (Foto: MNC Media)
Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali menghentikan sementara perdagangan dua saham emiten terkait pergerakan saham yang naik signifikan. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali menghentikan sementara (suspend) perdagangan dua saham emiten terkait pergerakan saham yang naik signifikan, pada Selasa (28/9/2021). Dua emiten tersebut yakni PT Agro Yasa Lestari Tbk (AYLS) dan PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS).

Diungkapkan Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Lidia M Panjaitan, dalam keterangan BEI di laman website Bursa Efek Indonesia, bahwa dihentikannya perdagangan saham AYLS tersebut karena telah terjadi peningkatan harga kumulatif yang signifikan. Penghentian sementara berlangsung di pasar reguler dan tunai mulai perdagangan Selasa 28 September 2021 sampai dengan Pengumuman Bursa lebih lanjut.

"Kami (Bursa) menghimbau kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan," tegas Lidia.

Lidia juga menambahkan bahwa alasan suspend SLIS, sehubungan dengan terjadinya penurunan harga kumulatif yang signifikan pada saham tersebut.BEI memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham SLIS tersebut dalam rangka cooling down.

"Penghentian sementara perdagangan Saham SLIS tersebut dilakukan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai, dengan tujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di Saham PT Gaya Abadi Sempurna Tbk. (SLIS). Para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan," tandas Lidia. (TIA)

Advertisement
Advertisement