IDXChannel – Mengawali November 2023, saham-saham penopang IHSG ramai menjadi incaran investor. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pagi ini, Selasa (7/11/2023), berpotensi menguat pada perdagangan rentang 6.754 hingga 6.923.
Menurut CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya, banyak data perekonomian yang dirilis sebelumnya juga menunjukkan situasi perekonomian nasional dalam keadaan stabil, sehingga bisa menjadi faktor pendukung model pergerakan IHSG.
Sebelumnya, IHSG ditutup menguat 89,95 poin atau 1,33% ke level 6.878,83 pada perdagangan Senin (11 Juni 2023). Sebanyak 308 kode mengalami kenaikan harga, 213 kode mengalami penurunan, dan 237 kode tidak mengalami perubahan.
Sektor Saham Penopang IHSG
Transaksi perdagangan mencapai Rp 10,1 triliun dari 27,8 miliar saham yang diperdagangkan. Berdasarkan data RTI Business, frekuensi transaksi saham di pasar modal saat ini sebanyak 1,18 juta transaksi. Saham-saham perbankan besar dengan kapitalisasi pasar terbesar kedua di Bursa Efek Indonesia (BEI), yakni PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), menjadi penyokong terbesar IHSG dengan mencapai 8,9 stat point pada penutupan perdagangan Senin (6/11/2023).
Berdasarkan indeks sektor IDX-IC, terdapat sembilan sektor yang menguat dipimpin oleh sektor teknologi sebesar 2,31%, disusul sektor infrastruktur dan sektor bahan baku masing-masing sebesar 1,77% dan 1,53%. Namun untuk saham penopang IHSG pada sesi perdagangan hari ini akan terlihat pada saat penutupan perdagangan sore nanti. (SNP)