sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Celetukan Lo Kheng Hong, Apa Itu Saham Mercy Harga Bajaj?

Market news editor Shifa Nurhaliza Putri
07/02/2024 09:25 WIB
Apa itu saham Mercy harga Bajaj?
Celetukan Lo Kheng Hong, Apa Itu Saham Mercy Harga Bajaj? (Foto: Apa Itu Saham Mercy Harga Bajaj)
Celetukan Lo Kheng Hong, Apa Itu Saham Mercy Harga Bajaj? (Foto: Apa Itu Saham Mercy Harga Bajaj)

IDXChannel – Apa itu saham Mercy harga Bajaj? Istilah ini sering kali di dengar jika Anda memperhatikan cara berinvestasi yang dilakukan oleh investor sekelas Lo Kheng Hong (LKH).

Investor kawakan Lo Kheng Hong, atau dikenal sebagai Warren Buffett dari Indonesia dikenal sebagai invetor yang memiliki perjalanan selama 34 tahun menjadi investor di pasar modal. Karena ia bisa mendapatkan keuntungan dari hasil investasi tersebut.

Apa Itu Saham Mercy Harga Bajaj

Mengutip IDX Channel, terkait prinsip investasinya, LKH juga dikenal dengan istilah "Mercy dijual dengan harga Bajaj". Selain itu, investor kawakan yang akrab disapa Pak Lo ini terkadang mengubah istilah tersebut menjadi “Mercy dijual seharga sebuah Avanza”.

Lo Kheng Hong sering mengucapkan kalimat ini ketika membahas valuasi suatu saham. Artinya bila harga suatu saham jauh lebih rendah dari penilaian wajarnya, maka LKH akan menyebutnya "Mercy (mobil Mercedes Benz)  dijual dengan harga Bajaj".

Warren Buffett Indonesia ini terkadang menggunakan istilah "saham yang salah harga" untuk menggambarkan saham yang harganya jauh di bawah nilai wajar (undervalued).

Di sisi lain, LKH menolak membeli “bajaj yang dijual dengan harga Mercy”. Artinya Lo Kheng Hong tidak mau berinvestasi pada saham perusahaan yang dinilai terlalu tinggi (overvalued) dan tidak memiliki fundamental yang baik.

Dalam sebuah acara di awal Februari 2022, LKH sendiri mencontohkan saham perbankan digital yang "dijual bajaj seharga Mercy" sehingga tidak tertarik membeli saham tersebut.

Jadi, itulah arti dari apa itu saham Mercy harga Bajaj. Semoga artikel ini dapat membantu Anda. (SNP)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement