sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Cemindo Gemilang (CMNT) Targetkan Penjualan Naik 20 Persen di Tahun Ini

Market news editor Aditya Pratama
18/10/2021 12:41 WIB
PT Cemindo Gemilang Tbk siap memacu kenaikan penjualan semen hingga 20 persen tahun ini.
Cemindo Gemilang (CMNT) Targetkan Penjualan Naik 20 Persen di Tahun Ini (Dok.MNC Media)
Cemindo Gemilang (CMNT) Targetkan Penjualan Naik 20 Persen di Tahun Ini (Dok.MNC Media)

IDXChannel - Setelah melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Cemindo Gemilang Tbk siap memacu penjualan semen. Dalam tiga tahun terakhir, emiten dengan kode saham CMNT ini mencetak penjualan yang cukup stabil.

Dikutip dari IDX 1st Session Closing, produsen semen dengan merk Merah Putih ini menargetkan penjualan semen bisa tumbuh setidaknya 20 persen di tahun ini.

Sebagai gambaran, CMNT menjual 6,9 juta ton semen pada tahun lalu. Ada banyak faktor yang mempengaruhi penjualan semen tahun ini, baik di Indonesia maupun Vietnam, diantaranya faktor pandemi Covid-19, pengeluaran, anggaran di sektor infrastruktur, hingga pasar properti.

Head of Investor Relations Cemindo Gemilang, Junarto Agung mengatakan, selain menjual semen, Perseroan juga fokus mengekspor klinker ke negara-negara seperti ke Bangladesh dan China.

Volume penjualan klinker CMNT dalam tiga tahun terakhir tumbuh signifikan. Pada tahun 2018, volume klinker CMNT mencapai 1,1 juta ton. Lalu, angka tersebut naik 81,8 persen lada tahun 2019 menjadi 2 juta ton dan kembali mendaki pada 2020 menjadi 3,2 juta ton.

Pada semester II tahun lalu, CMNT mulai mengoperasikan line 2 klinker di pabrik semen terintegrasi di Bayah, Kabupaten Lebak, Banten, sehingga kapasitas produksi klinker bertambah sebesar 3,2 juta ton per tahun. 

Volume penjualan semen dan klinker CMNT hingga Agustus 2021 telah tumbuh 31 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Menurutnya, volume penjualan CMNT seharusnya bisa lebih baik jika situasi Covid-19 baik di Indonesia maupun Vietnam selama April-Juli 2021 tidak seburuk yang terjadi.

Pada periode itu pemerintah setempat sempat memberlakukan tindakan pembatasan mobilitas yang ketat, sehingga volume penjualan bisa naik signifikan dibandingkan tahun 2019 dan 2018.

Namun, dengan situasi yang lebih baik, CMNT memperkirakan prospek industri semen akan jauh lebih mentereng di sisa paruh kedua 2021, hal ini didukung proyek infrastruktur dan bergulirnya kembali kegiatan konstruksi.

(IND) 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement