IDXChannel - PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) menjajaki kerja sama dengan Perum Jasa Tirta II (PJT II) untuk melaksanakan studi kelayakan terkait pengembangan pembangkit energi terbarukan.
Energi dari fasilitas Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) tersebut nantinya akan disalurkan ke Pabrik Chlor Alkali dan Ethylene Dichloride (CA-EDC).
"Kerja sama antara Chandra Asri Group dan PJT II ini sangatlah penting dalam mendukung Pembangunan dan operasional pabrik CA-EDC yang dirancang sebagai fasilitas yang mengimplementasikan energi hijau. Sebagai Mitra Pertumbuhan bagi Indonesia, studi kelayakan ini juga diharapkan dapat menciptakan peluang bisnis baru dalam pengembangan energi baru terbarukan untuk mencapai keberlanjutan," kata Direktur Legal, External Affairs, & Circular Economy Chandra Asri Group Edi Riva'i, Kamis (4/4/2024).
Ia menjelaskan, Chandra Asri Group tengah membangun Pabrik CA-EDC yang akan memiliki kapasitas produksi lebih dari 400.000 ton Kaustik Soda dan lebih dari 500.000 ton Ethylene Dichloride per tahun.
Pabrik ini memiliki peran penting dalam memenuhi permintaan produk kaustik soda dan ethylene dichloride yang semakin meningkat dari berbagai industri tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di Asia Tenggara. Untuk mengoperasikan pabrik ini, awalnya akan memerlukan pasokan listrik sebesar 140 MW, kemudian akan ditambahkan 200 MW pada tahun 2026, sehingga total kapasitas listrik yang dibutuhkan mencapai 340 MW.