Dinar Fitra Maghiszha
IDXChannel - Emiten unggas, PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) memutuskan pembagian dividen interim senilai Rp1,63 triliun.
Keputusan Direksi ini telah mendapat persetujuan Dewan Komisaris ada Senin (6/11/2023). Dividen bakal disalurkan kepada pemegang 16,39 miliar saham yang beredar dengan nilai Rp100 per lembar.
Berdasarkan Keterbukaan Informasi, Rabu (8/11/2023), dividend per share (DPS) CPIN kali ini lebih rendah dari pembagian sebelumnya. Namun, angka ini jauh lebih tinggi dari DPS pada 2019.
Dana pembagian dividen berasal dari laba bersih kuartal III-2023 senilai Rp2,67 triliun. CPIN juga masih menggenggam saldo laba ditahan yang belum ditentukan penggunaannya mencapai Rp28,82 triliun, dengan total ekuitas sebesar Rp29,01 triliun.
Investor yang berhak atas dividen CPIN merupakan pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) paling lambat pada 20 November 2023.
