Sebagai informasi, Chengdong memperoleh saham BUMI pada 2022 sebagai konsekuensi dari skema debt to equity swap. BUMI memiliki utang kepada perusahaan China tersebut yang kemudian sebagian besar dikonversi menjadi saham. Hal tersebut menjadi bagian dari strategi perseroan merestrukturisasi utang-utangnya.
Dengan mengonversi utangnya, Chengdong memperoleh saham BUMI sebanyak 39,65 miliar. Angka itu setara 27,68 persen dari total modal disetor dan ditempatkan perseroan.
Saham BUMI milik Chengdong masih cukup besar. Meskipun jumlahnya menyusut, Chengdong masih memiliki 22,28 miliar saham BUMI atau setara 5,99 persen.
Pada perdagangan sore ini, harga saham BUMI ditutup stagnan di level Rp366. Dengan asumsi harga pasar, maka portofolio saham BUMI milik Chengdong saat ini tersisa Rp8,15 triliun.
(Rahmat Fiansyah)