IDXChannel - Salah satu perusahaan energi terbesar di dunia, Chevron Corp, menunjukkan ketertarikannya terhadap lebih dari 2.000 sumur minyak dan gas yang ada di Alaska. Bahkan, perusahaan juga telah menawarkan diri untuk menjadi pemegang saham minoritas di tiga ladang minyak di kawasan tersebut.
Selain pertimbangan bisnis, tawaran diajukan oleh Chevron sebagai bentuk komitmennya untuk ikut mengembangan industri minyak di kawasan negara bagian.
Sebagaimana dilansir Reuters, Selasa (20/9/22), pihak Chevron telah menawarkan paket investasi setara dengan 10 persen di ladang Endicott Alaska, lima persen di ladang Kuparuk dan 1,2 persen di Teluk Prudhoe. Tak hanya itu, Chevron juga akan membeli Unocal senilai USD20 miliar.
Dari keseluruhan ladang yang tengah diincar tersebut, Chevron memperkirakan bagian yang telah terbukti dan dikembangkan dari aset tersebut bernilai sekitar USD655 juta. Sementara potensi pengembangan yang dimiliki untuk kinerja di masa depan diyakini mencapai USD926 juta.
Dengan mengikuti kisaran harga saat ini, diperkirakan nilai penjualan minyak dari keseluruhan ladang ini berkisar USD450 juta hingga USD550 juta.
Bila aksi korporasi ini benar-benar terlaksana, maka Chevron bakal mengikuti langkah BP Plc yang telah melepas aset produksinya kepada Hilcorp di level harga USD5,6 miliar. Hilcorp meruakan pemegang operasional di Prudhoe Bay dan Endicott, sedangkan ladang Kuparuk dioperasikan oleh ConocoPhillips.