IDXChannel - Harga komoditas minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) masih berada dalam tren turun hingga perdagangan Rabu (15/6) pagi. Hal itu terjadi karena permintaan global yang diproyeksi melemah.
Menurut data Bursa Derivative Malaysia, harga CPO untuk kontrak Juni 2022 turun 2,5 persen menjadi MYR 6.000 per ton. Selama sepekan terakhir, harga CPO ambruk 10,98 persen.
Sementara untuk kontrak bulan Juli 2022, harganya juga ambles 2,59 persen menjadi MYR 5.859 per ton. Untuk kontrak bulan Agustus 2022 juga turun 2,22 persen menjadi MYR 5.718 per ton.
Mengutip Reuters, India mengalami penurunan impor CPO sebesar 10 persen karena Indonesia sempat membatasi ekspor komoditas ini. Data Solvent Extractors Association (SEA) India, impor CPO India pada Mei mencapai 514.022 ton minyak sawit, turun dari 572.508 ton pada April.
Di sisi lain, China yang juga merupakan importir CPO terbesar, kembali menerapkan lockdown guna menekan penyebaran Covid-19 di sana, sehingga ada kekhawatiran permintaan CPO bakal berkurang. (FRI)