sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

China ‘Reopening’, Kerja Sama INA-CATL, dan Gairah Saham Nikel

Market news editor Aldo Fernando - Riset
15/11/2022 12:01 WIB
Harga kontrak nikel yang melambung seiring potensi reopening ala China hingga kerja sama RI dengan CATL menjadi katalis positif bagi saham tersebut.
China ‘Reopening’, Kerja Sama INA-CATL, dan Gairah Saham Nikel. (Foto: MNC Media)
China ‘Reopening’, Kerja Sama INA-CATL, dan Gairah Saham Nikel. (Foto: MNC Media)

“Dengan CATL dan CMB International sebagai mitra utama, kami mencari mitra terbatas untuk berinvestasi di green EV fund, untuk memanfaatkan peluang rantai nilai EV ini, terutama di Indonesia,” kata Ridha.

Ridha melanjutkan, pasar kendaraan setrum RI sedang tumbuh, dengan 2,1 juta sepeda motor listrik dan 400.000 mobil listrik diperkirakan akan terjual pada tahun 2025.

Pemerintah serius mengembangkan industri kendaraan listrik termasuk komponen baterai di dalam negeri usai melarang ekspor bijih nikel sejak 2020.

Sebelumnya, pada awal 2022, CATL telah mengumumkan proyek baterai listrik senilai USD6 miliar di Indonesia, bekerja sama dengan sejumlah perusahaan RI.

Sematan Overweight

Menyambung perihal reopening China di muka, BRI Danareksa Sekuritas dalam riset pada Senin (14/11), optimistis dengan sektor nikel RI.

Analis BRI Danareksa pun memberikan rating overweight dari sebelumnya netral pada sektor tersebut.

BRI Danareksa menyebut, pembukaan kembali ekonomi China bakal berdampak signifikan bagi pasar baja dan juga nikel.

Ini karena, mengutip BRI Danareksa, produksi baja tahan karat (stainless steel) masih menyumbang 70 persen dari konsumen nikel.

Selain itu, relaksasi kebijakan penting karena China menyumbang 50 persen dari permintaan logam dasar .

“Kami optimis dengan prospek pemulihan laba penambang nikel di kuartal berikutnya mengingat basis laba yang rendah di 3Q22 [kuartal III 2022]. Kami meningkatkan sektor logam menjadi Overweight dengan MDKA & INCO sebagai pilihan utama kami,” jelas analis BRI Danareksa. (ADF)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement