sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Cikarang Listrindo (POWR) Mau Rilis Surat Utang USD500 Juta di Bursa Singapura

Market news editor Fiki Ariyanti
11/10/2024 05:19 WIB
PT Cikarang Listrindo Tbk (POWR) berencana menerbitkan surat utang (notes) senilai maksimal USD500 juta.
Cikarang Listrindo (POWR) Mau Rilis Surat Utang USD500 Juta di Bursa Singapura (foto mnc media)
Cikarang Listrindo (POWR) Mau Rilis Surat Utang USD500 Juta di Bursa Singapura (foto mnc media)

Surat utang (notes) 2026 adalah surat utang yang diterbitkan anak usaha POWR Listrindo Capital B.V., di mana perusahaan telah mengalihkan seluruh hak dan kewajibannya atas surat utang (notes) 2026 kepada POWR pada 25 September 2019. Surat utang tersebut masih memiliki jangka waktu sampai 2026.

"Penerbitan surat utang (notes) dan pelunasan surat utang (notes) 2026 akan tergantung pada kondisi pasar. Perseroan akan memerhatikan kondisi yang terbaik yang akan diperoleh perseroan sesuai rencana perseroan untuk menerbitkan surat
utang dan melunasi sebagian atau keseluruhan atas notes 2026," tutur manajemen. 

Surat utang (notes) 2026 memiliki suku bunga tetap sejumlah 4,95 persen dan dibayarkan dua kali dalam setahun pada 14 Maret dan 14 September setiap tahunnya. Jatuh tempo pada 14 September 2026.

Tercatat di Bursa Singapura

Manajemen mengatakan, penerbitan surat utang (notes) oleh perseroan melalui penawaran internasional kepada lembaga atau investor lain di luar wilayah Indonesia secara terbatas, yang akan dicatatkan di Bursa Efek Singapura atau Singapore Exchange Securities Trading Limited (SGX-ST).

Sementara surat utang yang akan diterbitkan POWR rencananya akan jatuh tempo paling lambat tahun ke-10 sejak surat utang diterbitkan. 

"Suku bunga direncanakan tetap sebesar maksimal 7 persen per tahun. Bunga dibayarkan setiap enam bulan," tutur manajemen.

Rencana transaksi ini bernilai lebih dari 50 persen ekuitas perseroan berdasarkan Laporan Keuangan Perseroan, sehingga akan digelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) untuk meminta persetujuan penerbitan surat utang (notes) USD500 juta ini pada Jumat, 22 November 2024 pukul 10.00 WIB. 

Sekedar informasi tambahan, saham POWR ditutup melemah 0,71 persen di Rp700 pada perdagangan Rabu ini. 

(Fiki Ariyanti)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement