Dari sisi pengeluaran, beban pokok penjualan tercatat sebesar Rp3,36 triliun, naik dari sebelumnya sebesar Rp2,73 triliun. Kemudian, beban penjualan dan pemasaran sebesar Rp1,12 triliun, serta beban umum dan administrasi yang tercatat sebesar Rp134,13 miliar.
Total nilai aset perseroan hingga kuartal III-2023 tercatat sebesar Rp6,58 triliun, naik 5,83% dari akhir Desember 2022 yang sebesar Rp6,22 triliun. Adapun, liabilitas perseroan sebesar Rp916,75 miliar dan ekuitas sebesar Rp5,66 triliun.
Perseroan berkomitmen untuk terus mencatatkan pertumbuhan sebesar 25%-30% setiap tahunnya. Selain itu, CMRY juga fokus untuk tumbuh secara berkelanjutan di masa depan.
Dalam 1-2 tahun ke depan, perseroan masih akan tetap melakukan penetrasi pasar domestik, di mana CMRY telah memiliki channel-channel seperti channel general trade, modern trade, maupun Miss Cimory yang merupakan channel eksklusif perseroan.
Tak hanya itu, perseroan juga meyakini adanya potensi yang masih sangat besar di dalam negeri, baik di Jawa, maupun di luar Jawa seperti Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, Papua dan pulau-pulau lainnya.
(YNA)