Suryo mengungkapkan, momen Lebaran 2025 akan mendongkrak kinerja keuangan CNMA setelah pada kuartal I, perseroan rugi bersih Rp69 miliar. Dia menyebut, jumlah penonton hingga April 2025 sudah mendekati total perolehan penonton di kuartal I-2025.
"Lonjakan penonton ini dikontribusikan oleh lima film yang tayang pada periode libur Lebaran," katanya.
Bioskop XXI berada di bawah naungan CNMA yang merupakan kelompok bioskop terbesar di Indonesia yang telah beroperasi selama lebih dari 36 tahun.
Selain bioskop reguler, CNMA sejak 2012 juga menghadirkan pengalaman menonton dengan teknologi teater IMAX. Selain itu, perseroan juga melengkapi sistem audio "Dolby Atmos" yang saat ini disematkan kepada 86 layar Cinema XXI.
(Rahmat Fiansyah)