Dengan demikian, laba per saham dasar perseroan naik menjadi Rp94 dari Rp71.
Total aset perseroan tumbuh 3,60 persen menjadi Rp40,66 triliun, dibandingkan jumlah aset tahun 2020 senilai Rp39,25 triliun. Liabilitas perseroan terpangkas menjadi Rp21,27 triliun dari Rp21,79 triliun, sementara ekuitas perseroan bertambah menjadi Rp19,39 triliun dari Rp17,45 triliun.
Per 31 Desember 2021, perseroan mengantongi kas dan setara kas sebesar Rp7,16 triliun, lebih tinggi dari posisi kas yang dipegang akhir tahun 2020 sebesar Rp5,27 triliun. (RAMA)