Sedangkan pada saat yang sama laba bersih perusahaan tercatat sebesar Rp4,63 miliar, juga turun dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp6,60 miliar.
Meski demikian, dengan tren yang kurang menggembirakan tersebut, CGAS tetap percaya diri bahwa bisnis perusahaan pada 2024 masih sangat menjanjikan.
Karenanya, manajemen tak ragu untuk mematok target pertumbuhan bisnis yang cukup progresif untuk direalisasikan hingga akhir tahun nanti.
Dalam hal perolehan laba, misalnya, CGAS mengaku telah mematok target laba sebesar Rp36,7 miliar, atau tumbuh hingga 200,8 persen di sepanjang tahun ini.
Target laba tersebut bakal coba didapat dari proyeksi pendapatan perusahaan, yang pada tahun ini digadang mencapai Rp658 miliar, atau tumbuh sekitar 76,4 persen dibanding realisasi pendapatan pada 2023 lalu.