IDXChannel - Dana Moneter Internasional (IMF) memperkirakan ekonomi Asia akan tumbuh 4,5 persen pada 2025.
Dilansir dari Bloomberg pada Jumat (24/10/2025), angka tersebut sedikit lebih rendah dari petumbuhan 4,6 persen yang dicatat tahun lalu.
Namun, angkanya naik 0,6 poin persentase dari estimasi IMF pada April. Dampak kebijakan tarif Amerika Serikat (AS) lebih kecil dibandingkan perkiraan awal.
IMF memperkirakan pertumbuhan ekonomi Asia melambat menjadi 4,1 persen pada 2026 akibat ketegangan perdagangan, lemahnya permintaan di China, dan rendahnya konsumsi swasta di negara-negara berkembang.
"Meskipun ketidakpastian kebijakan perdagangan telah sedikit menurun dibandingkan dengan April, ketidakpastian tersebut tetap tinggi dan dapat membebani investasi dan sentimen," kata IMF dalam laporannya.