Diharapkan ketiga pabrik tersebut dapat mulai beroperasi pada akhir 2025.
Seiring dengan itu, CLEO yang telah memiliki 32 pabrik eksisting terus memaksimalkan proses produksi serta konsisten menerapkan efisiensi melalui pemanfaatan teknologi yang digunakan.
Sebagai informasi, CLEO mencatat penjualan pada Juli 2025 meningkat 10 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Pertumbuhan tersebut disokong oleh segmen air minum dalam kemasan botol.
Sementara pada semester I-2025, penjualan CLEO tercatat sebesar Rp1,37 triliun, tumbuh 5,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
(Dhera Arizona)