sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

CT Rugi Rp11,2 Triliun Akibat Saham Garuda, Ini Tanggapan Wamen BUMN

Market news editor Suparjo Ramalan
10/06/2021 11:10 WIB
Pemegang 28 persen saham PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) sekaligus pengusaha Chairul Tanjung (CT) diklaim mengalami kerugian Rp11,2 triliun.
CT Rugi Rp11,2 Triliun Akibat Saham Garuda, Ini Tanggapan Wamen BUMN (FOTO: MNC Media)
CT Rugi Rp11,2 Triliun Akibat Saham Garuda, Ini Tanggapan Wamen BUMN (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Pemegang 28 persen saham PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) sekaligus pengusaha Chairul Tanjung (CT) diklaim mengalami kerugian Rp11,2 triliun akibat kinerja Garuda yang tidak kunjung membaik. 

Menanggapi kerugian tersebut, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kartika Wirjoatmodjo menyebut, pihaknya tengah berkoordinasi dengan Dewan Komisaris dan pemegang saham minoritas. Komunikasi tersebut seputar kondisi keuangan Garuda Indonesia yang kian merugi. 

Kementerian BUMN selaku pemegang saham mayoritas mencatat, ada surat berharga atau sukuk dan instrumen dolar yang dibeli investor. 

"Kita berkomunikasi dengan komisaris dan pemegang saham, yang menjadi tantangan saat ini, ada sukuk dan instrumen dolar dibeli investor, ini kondisinya," ujar Tiko sapaan akrab Kartika, Kamis (10/6/2021). 

Tiko menyebut, pihaknya akan memberi notifikasi kepada pemegang saham untuk melakukan penundaan pembayaran terlebih dahulu. Langkah itu untuk mencegah tekanan keuangan atau memproteksi cash flow emiten pelat merah tersebut. Di samping itu, ada upaya restrukturisasi utang Garuda kepada kreditur yang mencapai Rp 70 triliun. 
 
"Kita notif untuk tunda pembayaran dulu, secara legal, untuk memproteksi cash flow Garuda, perusahaan restruktur cash flow bisa freezer, komunikasi ke kreditur untuk moratorium untuk solusi terbaik," katanya. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement