Cuan, Intip 6 Cara Investasi Saham dengan Modal Rp100 Ribu

3. Investasikan uang Anda di saham yang potensial
Jika Anda sudah memiliki RDN, langkah selanjutnya adalah membeli saham. Ada banyak perusahaan penerbit saham di bursa yang menawarkan harga berbeda.

Mohon diperhatikan bahwa harga minimal pembelian  adalah 1 lot atau 100 lembar saham. Jadi jika modal Anda 100.000, carilah saham yang kurang dari Rp1.000 per saham. Namun, jangan hanya mendasarkan keputusan Anda pada harga, pertimbangkan juga aspek lainnya.

4. Cari tahu biaya transaksi
Mengetahui biaya transaksi adalah cara Anda bermain saham dengan modal 100 ribu. Hal ini karena sekuritas membebankan biaya tambahan kepada investor yang membeli atau menjual aset.

Oleh karena itu, jika Anda sudah mengetahui informasi mengenai biaya transaksi, Anda dapat memperkirakan besaran potongannya. Jika aset Anda masih terbatas, tidak perlu sering-sering melakukan transaksi jual beli, karena keuntungan diambil oleh perusahaan pengelola sekuritas.

Yang terbaik adalah mengembangkan strategi untuk mengalokasikan dana pada produk pilihan Anda secara teratur dan pada waktu yang tepat  untuk mencapai keuntungan maksimal dalam jangka panjang.

5. Cermati harga dan pergerakan sahamnya
Langkah selanjutnya dalam bermain saham dengan modal 100 ribu adalah dengan memantau pergerakan harga secara rutin. Hal ini penting untuk mengetahui dengan mudah kapan waktu terbaik untuk membeli atau menjual saham.

Pergerakan harga ini  naik dan turun dengan sangat mudah, sehingga Anda perlu melakukan trading pada waktu yang tepat. Hal ini memungkinkan Anda memaksimalkan keuntungan modal dari aktivitas investasi tersebut.

6. Buy and take profit di waktu yang tepat
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, langkah selanjutnya dalam bermain saham dengan modal 100 ribu adalah dengan membeli dan menjual saham pada saat yang tepat.

Saham lapis kedua (mid-cap) dan lapis ketiga (small-cap) umumnya lebih fluktuatif dan menawarkan harga lebih rendah dibandingkan saham blue-chip. Oleh karena itu, Anda harus  memantau harga secara rutin untuk menghindari kerugian akibat perdagangan yang tidak tepat waktu. (SNP)