Hingga akhir September 2021, BYAN membukukan pendapatan USD 1,74 miliar atau setara Rp 25,07 triliun (asumsi kurs Rp 14.337 per dolar AS) hingga kuartal III 2021. Pendapatan Bayan Resources tumbuh 74,34 persen dari periode sama tahun sebelumnya USD 1 miliar atau setara Rp 14,38 triliun.
Sementara itu, manajemen BYAN menargetkan produksi batu bara hingga 50 juta ton per tahun mulai 2022 seiring dengan selesainya proyek jalan angkutan (haul road) dan fasilitas pemuatan tongkang (barge loading) pada 2022.
(SANDY)