Kendati kinerja saham PBRX belakangan ini melejit, keuangan emiten ini justru merosot di sembilan bulan tahun ini.
Melansir laporan kuangan emiten yang dirilis pada Rabu (2/11), pendapatan bersih PBRX hingga 30 September 2022 merosot 1,15 persen menjadi USD501,97 juta atau setara Rp7,83 triliun dengan asumsi kurs Rp15.600/USD.
Selain itu, laba bersih perusahaan turut terkontraksi menjadi USD12,88 juta atau senilai Rp200,91 miliar atau turun 32,30 persen secara tahunan (yoy).
Merosotnya pendapatan hingga laba bersih emiten disebabkan oleh merosotnya sejumlah segmen penjualan di periode ini.
Adapun segmen penjualan yang turun signifikan adalah penjualan lokal sebesar 18,58 persen menjadi USD29,46 juta atau Rp459,60 miliar.