"Kami melihat dengan jelas bahwa itu adalah tindakan sabotase, terkait dengan langkah selanjutnya dari eskalasi situasi di Ukraina," ujar Perdana Menteri Polandia, Mateusz Morawiecki, dalam laporan tersebut.
Sedangkan, Menteri Swedia, Magdalena Andersson, menuturkan bahwa terjadi dua ledakan yang terdeteksi sehubungan dengan kebocoran itu. Sesimolog di Denmark dan Swedia juga mengatakan telah mencatat dua ledakan kuat terjadi pada hari Senin, di sekitar lokasi kebocoran.
"Sinyal tidak menyerupai sinyal dari gempa bumi. Mereka menyerupai sinyal yang biasanya direkam dari ledakan," tulis Survei Geologi Denmark dan Greenland (GEUS), dalam laporan yang sama.
Administrasi Maritim Swedia (SMA) mengatakan dua kebocoran di Nord Stream 1, satu di zona ekonomi Swedia dan satu lagi di zona Denmark, berada di timur laut Bornholm Denmark.
"Kami terus mengawasi untuk memastikan tidak ada kapal yang datang terlalu dekat ke lokasi," ujar Juru Bicara SMA.