IDXChannel—Simak daftar saham milik Haji Isam. Haji Isam atau Samsudin Andi Arsyad adalah seorang pengusaha asal Kalimantan Selatan yang memiliki bisnis di sektor-sektor strategis seperti pertambangan, logistik, dan hingga agribisnis.
Dulu namanya hanya dikenal masyarakat media sosial sebagai salah satu crazy rich dari Kalimantan Selatan, tetapi dalam beberapa tahun terakhir namanya makin populer dalam skala nasional.
Samsudin juga beberapa kali diundang oleh pemerintah bersama dengan jajaran pengusaha konglomerasi lainnya seperti Salim Group, Agung Sedayu, Lippo, Barito Group, dan sebagainya.
Sebagian perusahaannya memang tidak terdaftar di Bursa Efek Indonesia, tetapi Haji Isam memiliki beberapa kepemilikan di perusahaan-perusahaan terbuka. Merangkum beragam sumber, berikut ini adalah daftar saham milik Haji Isam di BEI.
Daftar Saham Milik Haji Isam di Bursa Efek Indonesia
1. PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR)
JARR adalah perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan dan pengolahan minyak sawit terpadu. JARR berdiri pada 2014 di Tanah Bumbu, dengan luasan tanam mencapai 18.500 ha untuk produksi CPO, metil ester asam lemak, gliserin mentah, dan sebagainya.
Perusahaan ini melangsungkan IPO pada 4 Agustus 2022 dengan melepas 1,22 miliar saham ke masyarakat dengan harga penawaran Rp300 per saham. Dari IPO ini, JARR mengumpulkan dana segar sebanyak Rp366 miliar.
Pemegang saham pengendali di JARR adalah PT Eshan Agro Sentosa dengan kepemilikan saham sebanyak 7,99 miliar saham, setara 86,64 persen dari total saham beredar. Nama H. Samsudin Andi Arsyad tercatat sebagai penerima manfaat akhir dari kepemilikan saham ini.
Sebab Eshan Agro Sentosa adalah bagian dari Jhonlin Group.
2. PT Dana Brata Luhur Tbk (TEBE)
Haji Isam tidak memiliki saham ini seperti kepemilikannya di JARR yang tak lain adalah perusahaannya sendiri. Pengusaha ini memiliki TEBE melalui PT Dua Samudera Perkasa, yang lagi-lagi adalah salah satu anak usaha milik Haji Isam di Jhonlin Group.
Berdasarkan laporan bulanan registrasi pemegang saham, per 31 Juli 2025 Dua Samudera tercatat menguasai saham TEBE dengan kepemilikan sebanyak 988,33 juta saham, setara dengan 76,91 persen dari total saham beredar.
Kepemilikan Dua Samudera di TEBE menjadikan perusahaan Haji Isam itu menjadi pengendali TEBE. Sementara masyarakat menguasai saham TEBE sebanyak 296 juta lembar, setara 23,09 persen.
TEBE bergerak di sektor energi dengan bidang usaha utama penyertaan modal pada proyek/perusahaan infrastruktur. Lewat anak usahanya, TEBE menjalankan bisnis infrastruktur pertambangan. Termasuk jalan angkut, area stockpile, hingga terminal batu bara.
3. PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN)
Haji Isam memiliki saham di PGUN melalui perusahaan anak-anaknya. Berdasarkan laporan bulanan registrasi pemegang saham, hingga akhir Juli 2025 pengendali PGUN adalah PT Araya Agro Lestari dan PT Citra Agro Raya.
Keduanya adalah perusahaan milik anak-anak Haji Isam. PT Araya Agro Lestari memiliki 2,20 miliar saham di PGUN, setara 38,44 persen dari total sahamnya. Lalu PT Citra Agro Raya memiliki 2,19 miliar saham, setara 38,25 persen.
Nama putri Haji Isam, Liana Saputri, juga tercatat sebagai komisaris utama dan pemegang saham. Sementara masyarakat (non-warkat) memiliki 437 juta saham PGUN, setara 7,62 persen.
PGUN adalah perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan dan pengolahan kelawa sawit terpadu.
Itulah daftar saham milik Haji Isam di Bursa Efek Indonesia.
(Nadya Kurnia)