Perusahaan ini melangsungkan IPO pada 4 Agustus 2022 dengan melepas 1,22 miliar saham ke masyarakat dengan harga penawaran Rp300 per saham. Dari IPO ini, JARR mengumpulkan dana segar sebanyak Rp366 miliar.
Pemegang saham pengendali di JARR adalah PT Eshan Agro Sentosa dengan kepemilikan saham sebanyak 7,99 miliar saham, setara 86,64 persen dari total saham beredar. Nama H. Samsudin Andi Arsyad tercatat sebagai penerima manfaat akhir dari kepemilikan saham ini.
Sebab Eshan Agro Sentosa adalah bagian dari Jhonlin Group.
2. PT Dana Brata Luhur Tbk (TEBE)
Haji Isam tidak memiliki saham ini seperti kepemilikannya di JARR yang tak lain adalah perusahaannya sendiri. Pengusaha ini memiliki TEBE melalui PT Dua Samudera Perkasa, yang lagi-lagi adalah salah satu anak usaha milik Haji Isam di Jhonlin Group.
Berdasarkan laporan bulanan registrasi pemegang saham, per 31 Juli 2025 Dua Samudera tercatat menguasai saham TEBE dengan kepemilikan sebanyak 988,33 juta saham, setara dengan 76,91 persen dari total saham beredar.
Kepemilikan Dua Samudera di TEBE menjadikan perusahaan Haji Isam itu menjadi pengendali TEBE. Sementara masyarakat menguasai saham TEBE sebanyak 296 juta lembar, setara 23,09 persen.