sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Damai dengan Kreditur, Waskita Beton (WSBP) Bakal Konversi Utang Jadi Ekuitas

Market news editor Suparjo Ramalan
05/10/2022 17:57 WIB
PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) akan mengkonversi atau menukar utang menjadi ekuitas (saham).
Damai dengan Kreditur, Waskita Beton (WSBP) Bakal Konversi Utang Jadi Ekuitas (Foto: MNC Media).
Damai dengan Kreditur, Waskita Beton (WSBP) Bakal Konversi Utang Jadi Ekuitas (Foto: MNC Media).

IDXChannel - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) akan mengkonversi atau menukar utang menjadi ekuitas (saham). Hal tersebut sebagai implementasi perjanjian homologasi atau kesempatan damai dengan kreditur.

“Saat ini kami sedang mempersiapkan segala hal yang diperlukan untuk implementasi perjanjian homologasi, termasuk aksi korporasi konversi utang menjadi ekuitas dan penerbitan Obligasi Wajib Konversi (OWK),” ungkap Direktur Utama WSBP, FX Poerbayu Ratsunu, Rabu (5/10/2022). 

FX Poerbayu mencatat, ada lima milestone penting dalam pemulihan kinerja WSBP tahun ini. Kelimanya adalah penyelesaian restrukturisasi atas kewajiban senilai Rp8,9 triliun melalui homologasi PKPU. Kedua, pertumbuhan pendapatan usaha hingga 81 persen pada Juni 2022.

Ketiga, mencatatkan ekuitas positif sebesar Rp2,5 triliun. Keempat, peningkatan profitabilitas operasional dengan laba bruto Rp104 miliar. Terakhir, perolehan nilai kontrak baru sebesar Rp1,15 triliun.

Seperti diketahui, pada 28 Juni 2022, WSBP dan seluruh krediturnya berhasil mencapai kesepakatan untuk melakukan restrukturisasi kewajiban sesuai dengan putusan homologasi. 

Meski sempat tertunda akibat adanya permohonan kasasi dari PT Bank DKI, namun WSBP berkomitmen implementasi homologasi dapat segera dilaksanakan dalam waktu dekat. 

“Berdasarkan informasi dari Mahkamah Agung, permohonan kasasi sudah diputus Tolak,” jelas Poerbayu.

Senada, Director of Operations WSBP, Sugiharto mencatat pihaknya berhasil memperoleh Rp1,15 triliun nilai kontrak baru per 30 September 2022. Perolehan ini berasal dari proyek infrastruktur Grup Waskita Karya sebesar 76 persen, sedangkan 24 persen berasal dari pasar BUMN, pemerintah, dan swasta.

Sepanjang semester I tahun ini, WSBP berhasil mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp744 miliar atau tumbuh 81 persen dari capaian periode yang sama tahun lalu. Pertumbuhan ini ditopang oleh seluruh lini bisnis perusahaan. 

Saat ini, WSBP tengah mengerjakan berbagai proyek infrastruktur, di antaranya Jalan Tol Kamal Teluk Naga-Rajak-Balaraja), Jalan Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar (KLBM), Savasa residence, Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung (KAPB), Jalan Tol Cibitung-Cilincing seksi 1, dan Jalan Tol Tebing Tinggi-Seberlawan Seksi 4.

(FAY)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement