Pada semester I-2024, pengembang properti yang digarap Aguan lewat Agung Sedayu Group dan Salim Group itu meraih pendapatan Rp1,34 triliun dengan laba bersih mencapai Rp288 miliar.
Aguan menilai, kinerja PANI terus meningkat dan tumbuh secara periodik. Perseroan akan tetap fokus mengembangkan proyek secara kontinyu dengan memperhatikan kebutuhan dan minat masyarakat.
"Saya mendorong terus inovasi cemerlang untuk menciptakan pasar yang optimal di PIK 2 dan profitabilitas yang berkelanjutan tanpa mengorbankan kepercayaan konsumen," ujar Aguan.
Sebagai informasi, PIK 2 masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan nilai investasi mencapai Rp40 triliun. Proyek tersebut ditargetkan baru akan selesai pada 2060.
Berbagai rencana telah dibuat di kawasan PIK 2 di antaranya Golf Island and Ebony seluas 1.600 hektare, safari mangrove yang dapat digunakan sebagai taman rekreasi keluarga, hingga sirkuit internasional.
(Rahmat Fiansyah)