Dengan demikian, sisa dividen ASII sebesar Rp87 per saham atau seluruhnya berjumlah Rp3,52 triliun akan dibayarkan pada 25 Mei 2021 kepada pemegang saham perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham perseroan pada 4 Mei 2021 pukul 16.00 WIB.
Adapun sisa laba sebesar Rp11,55 triliun dibukukan sebagai laba ditahan perseroan.
Di sisi lain laba bersih grup dari divisi alat berat, pertambangan, konstruksi dan energi meningkat 3 persen yang disebabkan oleh peningkatan penjualan alat berat komatsu, serta harga emas dan batubara yang lebih tinggi.
Kemudian laba bersih dari divisi jasa keuangan sebesar Rp985 miliar, atau 30 persen lebih rendah dari kuartal I-2020. Divisi agribisnis menyumbang laba bersih Rp129 miliar, atau turun 56 persen dari periode kuartal pertama tahun lalu. (TYO)