Jumlah saham yang akan dibeli kembali tidak akan melebihi 20 persen dari modal disetor dan sedikitnya saham beredar di publik 7,5 persen. Sumber dana buyback saham ini dari kas internal perseroan perusahaan yang mendistribusikan ponsel iPhone ini.
"Pembelian kembali saham tidak mempengaruhi kondisi keuangan perseroan karena sampai dengan saat ini perseroan mempunyai modal yang memadai," pungkas manajemen.
Pada pembukaan perdagangan Jumat (20/5/2022), saham ERAA terpantau naik 0,40 persen ke posisi Rp494 per saham. Namun, jika dilihat sejak awal tahun, saham ERAA melemah 17 persen. (TYO)