Dalam buyback ini, perseroan membatasi harga pembelian kembali saham sebesar maksimum Rp1.450 per lembar saham. Emiten berkode saham HEAL ini juga meyakini buyback dapat menstabilkan harga dalam kondisi pasar yang berfluktuatif.
"Buyback juga memberikan fleksibilitas bagi perseroan dalam mengelola modal jangka panjang, karena saham treasuri dapat dijual di masa yang akan datang dengan nilai yang optimal jika perseroan memerlukan penambahan modal," ucapnya.
Perlu diketahui, HEAL menargetkan ekspansi rumah sakit mencapai 3 unit RS pada 2022 yakni Soreang, Tasikmalaya, dan Banda Aceh. Targetnya, belanja modal perseroan mencapai Rp1 triliun.
"Untuk 2021, Hermina telah menambah 2 lokasi di Ciledug dan Cibitung. Lokasi ke-3 akan dibuka di Cilegon bulan ini. Oleh karena itu, di tahun 2021 akan bertambah 3 RS secara total," katanya.
(NDA)