Lukman Hakim
IDXChannel - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2021 PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) menetapkan laba tahun berjalan diatribusikan kepada pemilik entitas induk tahun 2020 sebesar Rp2,79 triliun. Sebanyak 40% atau Rp1,12 triliun dibagikan sebagai dividen tunai, kemudian 60% atau Rp1,67 triliun ditetapkan sebagai cadangan lainnya.
Direktur Utama SIG, Hendi Prio Santoso, mengatakan, perseroan mampu menjaga kinerja melalui berbagai inisiatif strategis. Beban Pokok Pendapatan tahun 2020 mengalami penurunan yang lebih besar dibandingkan dengan penurunan pendapatan. Sehingga mampu mencatatkan peningkatan marjin EBITDA menjadi 25,80%.
"Perseroan juga melakukan pengelolaan arus kas secara disiplin, dan menerapkan kebijakan belanja modal yang ketat. Sehingga perseroan mampu mengelola arus kas dari aktivitas operasi tetap positif," katanya, Senin (29/3/2021).
Dia menambahkan, di tengah ketatnya persaingan industri semen dalam negeri, pihaknya telah melakukan penjualan ekspor ke berbagai negara seperti Australia, Bangladesh, Sri Lanka dan China. Pihaknya juga terus berupaya mengoptimalkan potensi pasar baru dan menghadirkan berbagai solusi di bidang building material.
Pada 2020, SIG meluncurkan produk Masonry Cement maupun pengembangan digital marketing dengan menghadirkan beberapa platform. "Mulai dari Sobat Bangun, Akses Toko serta Official Store untuk memberikan kemudahan kepada pelanggan dalam mendapatkan produk SIG," jelasnya.
Selain soal dividen, RUPS yang digelar hari ini juga memutuskan untuk memberhentikan dengan hormat Mochamad Choliq sebagai Komisaris Independen. Selanjutnya mengangkat Aas Asikin Idat sebagai Komisaris Independen. (TYO)
