Dalam penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO), perseroan menawarkan sebanyak 656,25 juta saham atau 20,00% dari total modal ditempatkan dan disetor. Perseroan juga akan mengalokasikan sebanyak-banyaknya 7,5 juta saham atau sebanyak-banyaknya 0,29% dari modal ditempatkan dan disetor penuh untuk program Management and Employee Stock Option Plan (MESOP).
Perihal penggunaan dana, sekitar Rp48,27 miliar dana hasil IPO akan digunakan untuk peningkatan modal di entitas anak. Secara rinci, sebesar Rp16,27 miliar akan digunakan untuk peningkatan modal di entitas anak PT Xolabit Bitumen Industri (XBI) yang akan dialokasikan untuk pembelian mesin, pembangunan pabrik dan modal kerja operasional, yaitu untuk pembelian bahan baku, biaya operasional kantor, biaya marketing, upah atau gaji karyawan.
Kemudian, sekitar Rp9 miliar akan digunakan untuk peningkatan modal di entitas anak PT Aspal Polimer Emulsindo (APE) yang dialokasikan untuk perluasan bangunan di area pabrik yang berlokasi di Demak, Jawa Tengah, serta modal kerja seperti pembelian bahan baku produksi Karet SIR-20 dan biaya operasional kantor, biaya marketing, dan gaji karyawan.
Selanjutnya, sekitar Rp9 miliar akan digunakan untuk peningkatan modal di entitas anak PT Modifikasi Bitumen Sumatera (MBS) yang akan digunakan untuk perluasan bangunan di area pabrik yang berlokasi di Muara Enim, Sumatera Selatan, pembelian bahan baku produksi Karet SIR-20, serta untuk modal kerja operasional.