sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Definisi dan Contoh Notasi pada Saham, Investor Wajib Tahu

Market news editor Cahiyono
22/12/2022 10:17 WIB
Definisi dan contoh notasi pada saham menarik untuk dibahas.Notasi khusus pada saham merupakan kode huruf yang disematkan ke emiten saham oleh BEI.
Definisi dan Contoh Notasi pada Saham, Investor Wajib Tahu. (FOTO: MNC Media)
Definisi dan Contoh Notasi pada Saham, Investor Wajib Tahu. (FOTO: MNC Media)

Contoh Notasi Khusus Saham

Definisi dan Contoh Notasi pada Saham, Investor Wajib Tahu. (FOTO: MNC Media)

Totalnya ada 13 notasi khusus saham di BEI, berikut ulasannya:

  1. Kode  A : Notasi A (Adverse) menunjukkan bahwa terdapat opini tidak wajar dari akuntan publik terkait suatu emiten.
  2. Kode B: Notasi B diberikan ketika terdapat permohonan pernyataan pailit.
  3. Kode C: Notasi C menandakan adanya kejadian perkara hukum terhadap perusahaan tercatat, anak perusahaan tercatat, dan atau anggota direksi, dan anggota komisaris.
  4. Kode D: Kode D jika menunjukkan bahwa akuntan publik memberi opini “TIdak menyatakan pendapat”
  5. Kode E: Kode E akan diberikan jika emiten menunjukkan nilai ekuitas yang negatif.
  6. Kode F: Kode F akan diberikan jika suatu emiten mendapatkan sanksi administrasi atau perintah tertulis dari OJK terkait pelanggaran peraturan pasar modal dengan kategori ringan.
  7. Kode G: Kode G diberikan jika suatu emiten mendapatkan sanksi administratif atau perintah tertulis dari OJK terkait pelanggaran peraturan di bidang pasar modal dengan kategori pelanggaran sedang. 
  8. Kode L: Kode L diberikan jika suatu emiten belum menyampaikan laporan keuangan kepada BEI, maka BEI akan membubuhkan notasi khusus L kepada emiten tersebut. 
  9. Kode M: Kode M  akan diberikan jika ada permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU).
  10. Kode S: Kode S akan diberikan jika laporan keuangan terakhir suatu emiten menunjukkan tidak adanya pendapatan usaha. 
  11. Kode V: Kode V akan diberikan jika suatu emiten mendapatkan sanksi administratif atau perintah tertulis dari OJK terkait pelanggaran peraturan pasar modal dengan kategori berat. 
  12. Kode Y: Kode Y akan diberikan jika suatu emiten belum menyelenggarakan RUPS tahunan sampai dengan 6 bulan setelah tahun buku terakhir.

Itulah penjelasan mengenai Definisi dan Contoh Notasi Pada Saham yang menarik dibahas. Semoga informasi ini berguna bagi Anda dan menambah wawasan Anda.

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement