sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Defisit APBN Melebar Rp45,7 Triliun hingga Januari 2021

Market news editor Rina Anggraeni
23/02/2021 15:30 WIB
Defisit APBN hingga Januari 2021 tercatat Rp45,7 triliun atau 4,5 persen dari patokan dalam APBN 2020 senilai Rp1.006,4 triliun.
Defisit APBN Melebar Rp45,7 Triliun hingga Januari 2021. (Foto : MNC Media)
Defisit APBN Melebar Rp45,7 Triliun hingga Januari 2021. (Foto : MNC Media)

IDXChannel - Defisit APBN hingga Januari 2021 tercatat Rp45,7 triliun atau 4,5 persen dari patokan dalam APBN 2020 senilai Rp1.006,4 triliun, Kementerian Keuangan mengungkapkan bahwa realisasi defisit anggaran tersebut setara dengan 0,26% PDB.

Diungkapkan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani, defisit APBN ini dikarenakan  realisasi pendapatan negara tercatat senilai Rp100,1 triliun atau terkontraksi 4,8% dibandingkan capaian periode yang sama tahun lalu 105,1 triliun. Realisasi pendapatan negara itu setara dengan 6,2% dari target senilai Rp1.743,6 triliun.

Kemudian dari sisi, belanja negara hingga akhir Januari 2021 tercatat senilai Rp145,8 triliun atau 5,3% dari pagu Rp2.750 triliun. Sedangkan, realisasi belanja negara tumbuh 4,2% dibandingkan penyerapan periode yang sama tahun lalu senilai Rp139,9 triliun.

“Ada kenaikan defisit karena Januari tahun lalu belum mengalami Covid-19, mungkin tidak terlalu banyak berbeda ada kenaikan defisit dibandingkan tahun lalu,” imbuh Sri Mulyani dalam video virtual, Selasa (23/2/2021).

Dijelaskan Sri Mulyani, dampak pandemi covid-19 berimbas kepada perekonomian. Akibatnya, APBN ekstra kerja keras menjaga ekonomi stabil. "APBN kita sebagai instrumen fiskal bekerja luar biasa keras menahan pukulan pandemi," ujarnya.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement