sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Defisit RAPBN 2021 Jadi Rp179 Triliun, Penerbitan Utang Jadi Andalan

Market news editor Shifa Nurhaliza
29/07/2020 08:30 WIB
Pemerintah kini berencana mencari utang baru tahun depan untuk biaya penambahan defisit dalam RAPBN 2021.
Defisit RAPBN 2021 Jadi Rp179 Triliun, Penerbitan Utang Jadi Andalan. (Foto: Ist)
Defisit RAPBN 2021 Jadi Rp179 Triliun, Penerbitan Utang Jadi Andalan. (Foto: Ist)

“Kementerian Keuangan akan melihat komposisi penerbitan utang yang tepat, dan akan menggunakan penerbitan SBN domestik maupun global, sebagai sumber pembiayaan. Selain utang, mekanisme pembiayaan melalui Bank Indonesia juga akan tetap di lanjutkan,” jelas Sri Mulyani kepada Video Jurnalist (VJ) IDX Channel, Raharjo Padmo, Selasa (28/7/2020).

Ditambahkan Menkeu, mekanisme pembiayaan melalui BI terutama dalam Stand By Buyer pembelian SBN di pasar perdana, “nantinya akan sesuai dengan surat keputusan bersama pertama antara BI dan Kemenkeu,” tandasnya. (*)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement