IDXChannel - PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) meraih posisi sebagai perusahaan dengan kinerja terbaik kedua di sub-industri batu bara global. Ini berdasarkan penilaian Sustainalytics ESG Risk Rating oleh Morningstar Sustainalytics.
Dalam penilaian Sustainalytics terbaru, Delta Dunia Group meraih kemajuan signifikan pada skor ESG Risk Rating dari 42,4 pada Desember 2022 menjadi 32,7 pada Juli 2023. Ini menandai peningkatan sebesar 10 poin atau 25%.
Pencapaian tersebut juga tercermin pada skor ESG Risk Management perusahaan yang meningkat dari 47,4 pada 2022 menjadi 56,1 pada 2023. Pencapaian ini menunjukkan fokus perusahaan terhadap ESG, mulai dari perumusan kebijakan ESG hingga pelaksanaan yang efektif.
"Peringkat kedua kami di sektor batu bara global dalam pemeringkatan Sustainalytics menunjukkan ESG sebagai kekuatan inti perusahaan, dan kami akan terus berupaya mempertahankan dan meningkatkan pencapaian ini," kata Direktur DOID Dian Andyasuri dalam keterangan resminya, Senin (28/8/2023).
Dia menuturkan, perseroan meyakini penerapan ESG yang efektif dalam operasi pertambangan perusahaan akan mendukung pelanggan dalam menjunjung tinggi komitmen dan pencapaian ESG. Ke depannya, DOID akan terus mengintegrasikan prinsip-prinsip ESG ke dalam operasional sehari-hari, serta strategi jangka menengah dan panjang perusahaan.
"Kami akan terus mengembangkan program keberlanjutan lingkungan kami, menjajaki peluang untuk mempercepat berbagai inisiatif pembangunan masyarakat agar memberikan dampak kepada lebih banyak kehidupan, dan dengan tekun menjunjung tinggi praktik tata kelola kami," ujarnya.
Adapun pendekatan Delta Dunia Group terhadap mitigasi emisi karbon mendorong transisi klasifikasi pengelolaan karbon perusahaan dari klasifikasi tinggi ke klasifikasi risiko menengah. Indikasi penting dari keberhasilan ini adalah skor Carbon Intensity Trend sebesar 75 yang diraih perusahaan.
Metrik ini menunjukkan langkah signifikan DOID dalam mengurangi intensitas karbon dibandingkan dengan rata-rata historisnya selama tiga tahun terakhir.
Dian menjelaskan, penilaian ESG Risk Rating terbaru menunjukkan upaya komprehensif perseroan dalam mengintegrasikan ESG di seluruh aspek operasional perusahaan.
"Peningkatan signifikan ini merupakan bukti dedikasi tim kami dan komitmen tegas perusahaan dalam menerapkan
inisiatif-inisiatif ESG," ucapnya.
Hal ini termasuk mematuhi standar praktik terbaik Global Reporting Initiative (GRI) untuk pelaporan ESG, pengawasan dewan direksi terhadap praktik-praktik berkelanjutan, serta penerapan kebijakan-kebijakan yang kuat dalam upaya mengurangi emisi gas rumah kaca.
Selain DOID, ada 74 perusahaan global lainnya di sub-industri batu bara yang masuk dalam penilaian Sustainalytics’ ESG Rating.
Di samping menempatkan DOID sebagai perusahaan energi dengan tingkat ESG terbaik kedua di sektor batu bara dunia, penilaian ini juga menempatkan perusahaan ke dalam 15 persen pemain terbaik dari 301 perusahaan di industri minyak dan gas dunia. (RNA)