Tondy juga menyebut, profitabilitas DMAS naik pada tahun lalu di mana laba usaha perseroan naik 5,9 persen menjadi Rp1,14 triliun. Margin laba usaha juga menembus 56,18 persen, sedikit lebih tinggi dibandingkan 2023 yang sebesar 56,12 persen.
Dari sisi balance sheet, DMAS mencatat aset Rp8,25 triliun, tumbuh 22,09 persen dibandingkan akhir 2023 yang sebesar Rp6,72 triliun. Posisi kas dan setara kas juga melesat Rp732,8 miliar menjadi Rp1,76 triliun dari 31 Desember 2023 sebesar Rp1,03 triliun.
"Perseroan akan terus melanjutkan pembangunan kawasan Kota Deltamas untuk mewujudkan sebuah kawasan terpadu modern ramah lingkungan dan menjadi pusat aktivitas serta one-stop-living city di area timur Jakarta," kata Tondy.
(Rahmat Fiansyah)